Bupati Mimika, Eltinus
Omaleng saat pimpin (RDP) di gedung DPRD Mimika/Foto:Mitrapol.com
TIMIKA,
TONGOIKALMORE.COM – Peningkatan penyebaran Virus Corona
atau COVID-19 di wilayah Mimika, Papua semakin bertambah. Dari jumlah orang
yang terinfeksi Virus Corona sekitar 60% terlacak di areal PT. Freeport
Indonesia tepatnya di Distrik Tembagapura, Timika. Mereka yang terpapar
COVID-19 di wilayah Tembagapura adalah pekerja atau karyawan PT. Freeport
Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius dari seluruh pihak,
termasuk pihak manajemen (PT.FI) maupun Pemerintah Daerah Bupati Kabupaten
Mimika dan (DPRD) Mimika. Ujar tim redaksi Mitrapol.com dalam rilisnya.
Menurutnya, “Dalam
upaya pemutusan sebaran Virus Corona di wilayah Tembagapura, Papua untuk
menyelamatkan ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia lainnya. Pemerintah
Kabupaten Mimika bersama (DPRD) Mimika sepakat untuk menyurati Presiden
Republik Indonesia dan Menteri (ESDM) segera melakukan penghentian sementara
aktifitas PT Freeport Indonesia. Kesepakatan ini diambil setelah melalui rapat
dengar pendapat (RDP) antara DPRD Mimika dan Pemkab Mimika tentang presentase
upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten
Mimika, berlangsung di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Mimika,
Provinsi Papua.” Jumat, (08/5/2020) Pukul 12:40 – Waktu Papua Barat.
“Jelasnya ini
menyangkut nyawa manusia, jika Presiden Republik Indonesia dan Kementerian
(ESDM) setuju, maka hal itu (penghentian sementara) harus dilaksanakan,” Kata
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, usai rapat bersama di DPRD Mimika. Bupati
Omaleng menjelaskan, wilayah Tembagapura yang menjadi areal Tambang PT.
Freeport, ruang lingkupnya kecil dan dihuni puluhan ribu pekerja sehingga ruang
gerakpun sangat sempit. Selain itu, kelembaban udara yang begitu tinggi
mengakibatkan peredaran virus Corona semakin cepat menyebar.” Tuturnya.
“Disana para
karyawan ini selalu antri dan duduk makan bersama, naik bus bersama, naik trump
bersama dan aktivitas lainnya selalu bersama dan hal itu sangat fatal untuk
penyebaran covid,” Pungkas Bupati Mimika. Ditempat yang sama, Ketua DPRD Mimika, Roby Kamaniel Omaleng
menambahkan, upaya penutupan sementara PT. Freeport Indonesia dilakukan karena
peredaran Pandemi COVID-19 Tembagapura semakin naik. “Kita surati Presiden
supaya pertimbangkan situasi yang sementara terjadi di Tembagapura, kasihan
kalau semua karyawan terpapar.” Ungkapnya.
“Untuk diketahui,
Update Covid-19 Mimika per Kamis (7/5), jumlah PDP sebanyak 100 orang, ODP
sebanyak 403 orang, dan OTG mencapai 963 orang. Sementara jumlah orang yang
terinfeksi Covid-19 mencapai 95 Orang. Dari total 95 orang yang terpapar
covid-19, sebanyak 68 orang diisolasi di rumah sakit, 7 orang isolasi di
Shelter, sedangkan 17 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang tercatat meninggal
dunia.” Ucapnya.
Sumber
Data: https://mitrapol.com/2020/05/08/terpapar-corona-pemkab-dan-dprd-mimika-sepakat-surati-presiden-dan-kementerian-esdm-tutup-sementara-freeport/
Editor: Kevin Meno Natkime
Editor: Kevin Meno Natkime
Tidak ada komentar:
Posting Komentar