FOTO/MAHASISWA TOLIKARA USAI
MEMBUAT PERNYATAAN SIKAP
TENTANG KEBIJAKAN LOCKDOWN-KARANTINA WILAYAH
SURABAYA,
TONGOIKALMORE.COM – Ditujukan
kepada Pemerintah Provinsi Papua dan
Pemerintah Daerah Bupati Kabupaten Tolikara atas kebijakan Lockdown atau Karantina Wilayah
yang telah diterapkan mulai berimbas buruk terhadap Mahasiswa Tolikara yang
saat ini sedang menempuh
pendidikan di kota Makassar lebih khusus, dan pada umumnya di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh sebab itu, kami menyatakan sikap dengan tegas kepada pemerintah daerah agar
serius memperhatikan kondisi kami saat situasi Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini. Ujar – Ketua (IPM-T), Lambu Kogoya lewat
chattingan WhatsAppnya pada Sabtu, (02/5/2020) Pukul 16:30 – Waktu Indonesia Tengah.
Menurutnya, “Kami dari Mahasiswa
- Mahasiswi Tolikara (IPM-T) Kota Studi Makassar, Sulawesi Selatan telah menyatakan
sikap bahwa, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua dan
jajarannya segera menangapi dan memperhatikan nasib kami. “Kepada Pemerintah Daerah,
Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD serta jajarannya, kami berharap agar segera menanggapi
persoalan yang sedang berlangsung saat ini. Karena persoalan ini bukan
persoalan lokal dan nasional, tetapi juga internasional.” - Kami juga sangat mengharapkan
kepada Pemerintah Daerah Bupati Kabupaten Tolikara serta jajarannya agar dapat
memperhatikan situasi yang sedang kami hadapi saat ini. Karena kami adalah
generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan daerah di wilayah Tolikara
lebih khusus dan pada umumnya di seluruh wilayah Papua.”
Ditambahkan
juga bahwa, “Kondisi kami saat ini mulai semakin buruk dan sangat memprihatinkan.
Situasi yang sedang kami hadapi saat ini KRISIS
EKONOMI. Oleh sebab itu, kami sangat berharap kepada Pemerintah Daerah
Bupati Kabupaten Tolikara dan jajarannya segerah mengambil langka-langka alternatif
seperti Pemerintah lainnya yang telah memperhatikan anak-anak mereka dalam
rangka mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.” Ungkap salah satu
anggota organisasi (IPM-T), Hazalhe Kogoya melalui
keterangan tertulis yang diterima oleh Pimpinan Redaksi - Tongoikalmore.com
pada Sabtu, (02/5/2020) Pukul 19:40 – Waktu Indonesia Tengah.
Dijelaskan juga, “Situasi saat ini kami mulai
menghadapi kesulitan ekonomi, seperti penyediaan bahan makanan, membayar biaya
kontrak/rumah dan biaya kos-kosan. Berdasarkan pertimbangan jumlah keseluruhan Mahasiswa
- Mahasiswi asal Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia sebanyak (1.936) lebih orang yang sedang menghadapi situasi Pandemi
Covid-19. Maka demikian, kami sangat mengharapkan uluran tangan dan bantuan
dari Pemerintah Daerah Bupati Kabupaten Tolikara.”
Editor: Kevin Meno Natkime
Terima kasih untuk berita nya.
BalasHapusSatu hal perlu saya saran pewarta bisa tambakan Alaman berada san versi di perdayakan Terima Kasi.
Terima kasih atas sarannya. Salam!
HapusSyg mantap" tapi jago foto gambarnya terlalu keluar ke kanan, klo bisa di'perkecil
BalasHapus