Jumat, 08 Mei 2020

Herman Degei, Mahasiswa (STPMD-APMD). Judul Skripsi: “Persepsi Masyarakat Kota Yogjakarta Terhadap Mahasiswa Papua Di Yogjakarta Pasca Insiden Rasisme Di Surabaya, Jawa Timur”

Herman Degei saat melakukan ujian skripsi di depan tiga penguji/foto:Tri Agus Susanto-Tongoikalmore.com

YOGJAKARTA, TONGOIKALMORE.COM – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (S.1) di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa, (APMD) Yogyakarta. Herman Degei asal Kabupaten Dogiyai, Provinsi  Papua telah mengambil judul skripsi: "Persepsi Masyarakat Kota Yogyakarta Terhadap Mahasiswa Papua Di Yogyakarta Pasca Insiden Rasisme Di Surabaya, Jawa Timur" telah diuji didepan tiga penguji dengan skripsi setebal 190 halaman. Ujar – Tri Agus Susanto Siswowiharjo dalam akun facebooknya. Jumat, (08/5/2020) Pukul 15:40 – Waktu Indonesia Barat.

Menurutnya, “Dalam skripsi itu juga telah mengutip tesis Efraim Mangaluk (2015). Mahasiswa pascasarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul "Resistensi Kepapuaan Dalam Ruang Publik: Analisa atas Fenomena Tidak Berhelm Mahasiswa Papua di Yogyakarta." Tesis Efraim menggunakan teori hegemoni kekuasaan Michel Foucault, "where there is power, there is resistance".

Ditambahkan juga bahwa, “Ade Chandra, dosen penguji yang juga Wakil Ketua III (APMD) Yogjakarta itu telah menyarankan kepada (Herman Degei) agar bisa melanjutkan pendidikan (S.2) lagi. Selamat Herman Degei. Tetap semangat, belajar dan terus menulis dalam dunia akademis, organisasi daerah dan pemerintahan kedepan nantinya. Tuturnya.
Disampaikan juga oleh saudara (Degey) dalam akun facebooknya bahwa, “Laki - laki yang rendah hati, tidak sombong dan juga tidak suka pamer, yang saya tahu dari kamu itu sangat luar biasa sayang. Tidak gampang selama 3 tahun, 5 bulan kamu sudah buktikan hari ini. Jujur saya bangga dan pastinya (Mama-tua Kegiyeumau dan Bapak-tua) juga pasti bangga padamu atas pencapaian yang luar biasa ini, ah sayang teladang terbaik (Herman Degei).”


“Salam hormat untuk saudaraku (Herman Degei), Kamu sungguh luar bisasa. Tahap pertama sudah kamu lewati. Saya tunggu kabar lagi untuk melanjutkan pasca-sarjana. Teruslah membangun literasi untuk negeri Papua dan lanjutkan pendidikan tingkat pasca-sarjanamu. Pemerintah Daerah Bupati Kabupaten Dogiyai, Deyai ataupun Paniai, Provinsi Papua tolong biayai saudara (Herman Degei) dengan dana (OTSUS) Papua yang ada saat ini nantinya. Karena saudara saya ini bagian dari aset perubahan sebagai generasi penerus Papua.” Diungkapkan oleh saudara (Jan Sedik) dalam akun facebooknya.

Sumber Data : 
https://www.facebook.com/triagussusanto.siswowiharjo.3
Editor :
Tim Redaksi - Kevin Meno Natkime

Tidak ada komentar:

Posting Komentar