Foto
ini diambil di Pasar SP.2 Timika, Papua. Senin, (04/5/2020) Pukul 16:25 – Waktu Papua Barat
TIMIKA, TONGOIKALMORE.COM - Masyarakat di daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua saat ini sedang mengalami kebingungan,
kepanikan dan krisis ekonomi. Demikian juga, mereka harus memohon bahkan meminta pertolongan kepada siapa?. Mereka sebenarnya adalah pemilik negeri ini. Ujar – (Hitler
Tsenawatme). Penyampaian ini telah dilansir didalam group messanger (IPMAMI) Surabaya.
Menurutnya, “Masyarakat yang selalu berjualan hasil panen mereka dari lahan perkebunan dengan beralas
daun pisang. Mereka selalu berjualan di pinggiran jalan utama (Pasar
SP.2 Timika), Papua. “Para pemangku atau petinggi negeri di daerah Mimika sering
lewat dan biasa melihat mereka di jalan ini berjualan, bahkan pernah berbelanja
di ini. Namun apakah pemangku atau petinggi negeri ini pernah
bertanya pada mereka, apa yang membuat mereka tetap berjualan di pinggir jalan saat
Wabah
Pandemi Covid-19 sedang menyebar di daerah Mimika.
Dan juga menjadi musuh bersama kita dalam situasi ini. Senin, (04/5/2020) Pukul 16:25 – Waktu Papua
Barat.
“Para pemangku atau petinggi
di daerah Mimika minta agar masyarakat sipil Papua JAGA JARAK, PAKAI
MASKER, dan CUCI TANGAN. Namun mereka tidak pernah bertanya persoalan utama
yang sedang dihadapi oleh masyarakat, atau mungkin mereka sudah pernah bertanya tapi
tidak memberi sedikit apa yang mereka miliki terhadap masyarakat. “Semoga
penyampaian ini menjadi renungan kita bersama untuk menyelamatkan sesama ciptaan
Tuhan yang membutuhkan bantuan uluran tangan.”
Tuturnya.
Ditambahkan
juga oleh (Wirobrodus Etapoka, senioritas sekaligus penasehat organisasi “Ikatan Pelajar Mahasiswa Mimika”, (IPMAMI)
Koordinator Wilayah Surabaya, Provinsi Jawa Timur bahwa, “Pemerintah Daerah
Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan beberapa lembaga sosial saat ini sangat terlambat
dalam melakukan penyaluran (BANSOS) kepada masyarakat di
daerah Mimika. Oleh sebab itu, bisa disampaikan bahwa Pemerintah Mimika lebih
khusus ”KERJANYA LAMBAT, BONUSNYA CEPAT”... Ketika melihat hal-hal
kejanggalan yang terjadi di daerah Mimika sangat memprihatinkan sekali.”
Sumber Data: Hitler
Tsenawatme
Editor: Kevin Meno
Natkime
Sio syg rakyat papua lebih kususnya kab mimika
BalasHapusPemerinta mimika makan untun kajanya lamapat bonusnya cepat?
Abng izin share??
BalasHapusAndaikan saya burung biarkan aku hidup di udara dan beristirahat di pohon yg kering agar aku tdk diganggu lg, namun hal ini aku tak dapat bisa lakukan karena aku manusia yg tuhan ciptakan untuk hidup di tanah. Andaikan aku seorang pemimpin dan pemimpin pemerintahan aku bersedia masuk kedalam lobang tanah, namun aku manusia jg sama seperti mereka maka tak bisa dapat melakukan perubahan wujut. Burung menangis namun cacing tertawa padahal sama" tdk bisa dapat berubah wujud henta itu dari siapa pun dia terkecuali sang pencipta halam semesta yaitu Tuhan Allah kita. Saya Anak Suara Rantau
BalasHapus